MCI.com, JAKARTA – Masa Pandemi telah berlalu, kembali Yayasan Sanggar Ilmu Mutiara Indonesia yang bergerak di bidang konsultan Pendidikan luar negeri dan Deool Company Korea menggelar acara sosialisasi pendidikan luar negeri yaitu Program D4 pelatihan Bahasa dan budaya Korea di Korea Selatan, bertempat di sekolah SMK Pandawa Budi Luhur Jakarta.
Hal ini disampaikan Nurmawati Napitupulu, M.Pd. yang mewakili Ketua Yayasan Sanggar Ilmu Mutiara Indonesian (YASMI) dan PT. Mega Konsultan Nusantara, selaku penyelenggara acara sosialisasi program D4 pelatihan Bahasa dan Budaya Korea, saat acara berlangsung di SMK Pandawa Budi Luhur, yang berada di kawasan Cidodol, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).
“Acara ini untuk memberikan informasi tentang Program D4 Pelatihan Bahasa dan Budaya Korea di Korea Selatan, dan dalam Program D4 ini, peserta didik akan mendapatkan pelatihan bahasa Korea selama 6 bulan, Kemudian, setelah lulus D4 peserta didik dapat melanjutkan ke jenjang S1,” kata Nurma, sapaan akrab Nurmawati Napitupulu, M.Pd.

Nurma menambahkan bahwa tujuan diadakan program ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memperdalam Bahasa Korea langsung di negaranya. Dan usia peserta didik mulai usia 18 – 40 tahun dengan minimal Pendidikan SLTA atau sederajat.
Tak tanggung-tanggung, dalam acara ini Nurma menghadirkan Tim Korea lengkap yang menjadi mitra kerjasama dari perusahaan Deool Company, Co.Ltd Korea Selatan dan perwakilan yang ada di Indonesia.

Tim Korea dari Perusahaan Deool Company, Co.Ltd Korea Selatan dan perwakilan yang ada di Indonesia, antara lain Mr. Kim Sun Gil (Presiden Direktur), Mr. Lim Dae Won (Sekretaris Presiden Direktur), Mr. Isaiah Paul Yang (Bidang Kerjasama Internasional), Yoo Tae Gyun (Penasehat Kehormatan), Pak Yong Woo (Direktur Pendidikan) dan Mr. Purnomo Sidik (Direktur untuk Indonesia).
Kemudian dari SMK Pandawa Budi Luhur hadir pula Kepala Sekolah Sakirman Wiroutomo, S.H., M.M., didampingi jajaran pengurus sekolah dan Yayasan Pandawa Budi Luhur. Selain itu, tampak hadir Drs. Ahlan Riyadi, M.Pd. selaku Pengawas Sekolah Jakarta Selatan 1, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan.
Sementara itu, Sakirman Wiroutomo, S.H., M.M. selaku Kepala Sekolah SMK Pandawa Budi Luhur mengungkapkan rasa terima kasih dan salut kepada penyelenggara program ini dan berpesan agar siswa kelas 12 yang mengikuti acara sosialisasi program D4 ini bisa memetik semua informasi yang baik dari presentasi penyelenggara.
“Saya sampaikan rasa terima kasih dan saya juga salut atas terlaksananya acara ini di SMK Pandawa Budi Luhur. Acara ini sangat baik dan bermanfaat bagi sekolah, siswa maupun keluarga siswa. Karena siswa yang dapat mengikuti program ini bisa mendapatkan pengetahuan bahasa dan budaya langsung di negara Korea,” ungkap Sakirman.

Senada, Drs. Ahlan Riyadi, M.Pd. selaku Pengawas Sekolah Jakarta Selatan 1, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan mengungkapkan kebanggaan dan salut atas terlaksananya Kerjasama Penyelenggaraan Program D4 dari Tim Korea dengan Sekolah SMK Pandawa Budi Luhur.
“Kami ikut bangga dan salut. Terima kasih sudah memberikan peluang kepada sekolah dan siswa Indonesia untuk menggapai masa depan yang lebih sejahtera. Tentu ini harus menjadi pemacu dan penyemangat para pendidik dan siswa agar lebih meningkatkan lagi kompetensinya,” ungkap Ahlan.

Tampak para siswa dan pendidik yang hadir begitu antusias dan semangat. Apalagi saat siswa ditantang untuk mengenalkan diri dengan Bahasa korea dan menyanyikan lagu kebangsaan Korea Selatan, ternyata beberapa siswa bisa berbahasa korea cukup lancar. Apresiasi langsung datang dari Presiden Direktur Mr. Kim Sun Gil yang langsung memberikan uang korea sebagai kenang-kenangan, sambil tertawa gembira, didampingi Mr. Lim Dae Won, Sekretaris Presiden Direktur.

Kepada awak media, Mr. Lim Dae Won yang didampingi Mr. Purnomo Sidik selaku Direktur untuk Indonesia, menyatakan rasa senang dan antusias atas minat siswa yang ingin berangkat belajar sekaligus bekerja di korea selatan, negaranya. Ia berharap semua siswa SMK Pandawa Budi Luhur yang saat ini berjumlah 907 siswa, semuanya bisa belajar Bahasa dan Budaya langsung di Negara Korea.
“Sangat senang dan antusias dengan minat para siswa di sini. Tentu saya ingin semua 907 siswa bisa berangkat dan belajar langsung di Korea,” pungkasnya.

Dalam acara sosialisasi program pelatihan bahasa dan budaya Korea ini, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekolah SMK Pandawa Budi Luhur dan Deool Company, Co.Ltd.

Bersama Yayasan Sanggar Ilmu Mutiara Indonesia, tim Korea akan melanjutkan sosialisasi di Jakarta, bertepatan dengan penyelenggaraan KTT ASEAN Tahun 2023.(boy/dewi)