
MCI.com, Jakarta – Hidup adalah sebuah perjalanan, nikmatilah setiap langkahnya. Begitu kata motivasi tentang perjalanan hidup seseorang, siapapun dia adanya. Tampak persis dengan perjalanan Lifevolution Entertainment, sebuah rumah produksi audio visual dan industri media yang bernaung di bawah perusahaan bernama PT. Evolusi Tama Asia, berdiri tahun 2010, yang berkedudukan di Daerah Khusus Jakarta, Indonesia.
Berawal dari sebuah visi yang muncul untuk memberikan karya-karya seni bernilai melalui musik dan film di Asia, khususnya Indonesia, duo pekerja seni yaitu Bagus Ariatama dan Johnny Silmon membentuk sebuah wadah perusahaan produksi dan distribusi musik dan film. Mereka berdua dibantu seorang kawan bernama Reza Camara Zahrain. Sayangnya, Reza telah mendahului kembali kepada Sang Khalik setahun yang lalu, awal tahun 2024. Tak menunggu lebih lama lagi, maka tahun 2025 masuk seorang kawan Bagus Ariatama menggantikan Reza, yaitu Melvin Boy, seorang jurnalis investigasi, pendiri dan ketua umum yayasan penulis seni budaya nusantara dan pelaku usaha dari Kota Tangerang Selatan.
Serasa utuh kembali pilar penyokong utama bisnis Lifevolution Entertainment, dengan adanya tiga pria istimewa yang tampil seperti The Three Musketeer atau Tiga Ksatria yang berjuang dengan gagah perkasa dalam film petualangan sejarah Rusia tahun 2013 yang dibuat berdasarkan pada novel tahun 1844, The Three Musketeers karya Alexandre Dumas, père. Saat ini pemilik Lifevolution Entertainment (PT. Evolusi Tama Asia) yaitu Bagus Ariatama (Indonesia), Johny Silmon (Inggris) dan Melvin Boy (Indonesia).
Lifevolution itu, kata Ari sapaan akrab Bagus Ariatama, punya makna bahwa kehidupan setiap insan manusia seyogyanya berubah sedikit demi sedikit atau hijrah menuju arah yang lebih baik. Tentu saja, ini menjadi sebuah doa dan harapan ke depan bagi dirinya dan kedua rekannya, Johnny Silmon dan Melvin Boy, yang dapat memberikan manfaat nyata melalui Lifevolution Entertainment.
“Lifevolution itu bermakna bahwa kehidupan setiap insan manusia seyogyanya berubah sedikit demi sedikit atau hijrah menuju arah yang lebih baik,” kata Ari saat dijumpai media ini di salah satu studio rekaman Bintaro, pada Kamis (17/04/2025).
Profil Pemilik Lifevolution Entertainment (PT. Evolusi Tama Asia)
1. Johnny Silmon. Lahir di Westminster, London, 6 Agustus 1971. Namanya tak asing di dunia film laga (action) karena profesinya sebagai Performance Coach and Trainer bagi aktor-aktor laga dunia sejak awal tahun 1990. Kemudian sejak tahun 2008 menjadi trainer pertarungan Yudo secara fisik yang berbasis di London, untuk menampilkan penampilan adu jotos yang menarik dalam banyak film dunia.
Selain itu, Ia adalah pendiri dan ketua umum Seni Pejuang (Kesatria) Indonesia atau Warrior Arts of Indonesia disingkat WAI. Dengan WAI, mengembangkan gerakan-gerakan bela diri yang menakjubkan yang berasal dari Pencak Silat Indonesia. Di banyak negara, ia mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan Seni Pejuang Indonesia bagi para stuntman (pemain pengganti) untuk adegan adu jotos tangan kosong yang dinamis dan luar biasa. Ia telah bekerja sama dengan para pembuat film di Indonesia, dengan fokus pada film aksi (action based movies). Pada tahun 2019, ia menjadi CEO Lifevolution Pictures yang bernaung di bawah bendera PT. Evolusi Tama Asia.
2. Bagus Ariatama F. Syamaudin (BAF Syamsudin). Lahir di Bogor, 30 Maret 1971. Ia masih kerabat dari artis dan aktor senior alm. Ebbet Kadarusman alias Kang Ebbet. Berprofesi sebagai Creator, Writer, Musisi, Arranger dan Penyanyi, dengan latar belakang pendidikan Broadcasting dan Movies Maker di Singapura dan Hongkong. Ia kembali ke Indonesia dan ikut meramaikan dunia industri media musik dan perfilman tanah air. Saat ini, Ari sedang mengerjakan pembuatan musik dan film di Indonesia dengan Lifevolution Entertainment. Ari menjadi CEO Lifevolution Entertainment di bawah bendera PT. Evolusi Tama Asia.
3. Melvin Boy. Lahir di Manado, 21 Februari 1973. Berprofesi sebagai jurnalis investigasi, owner media siber “mediacenterinfo.com” dan “AstaCita24.com”, pendiri dan ketua umum Yayasan Penulis Seni Budaya Nusantara (PENSIBATARA). Selain itu, Boy sapaan akrab Melvin Boy masih aktif dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Tangerang Selatan. Kini, Boy bergabung menjadi salah satu pemilik PT. Evolusi Tama Asia yang ikut membantu Ari dan Johnny.
Program – Program Lifevolution Entertainment
1. Musik
Program musik yang sudah rilis, berupa penciptaan dan aransemen lagu baru.
Baf & Co:
– Kasih oh Kasih
– Rinduku
– Andaikan
– Cintaku Featuring Maria Puspita Sari
– Ibu dan Bunda
– Aku Cinta Kamu
– Jayanti Remix dari Lagu Dangdut Sunda Ade
Astrid jadi Acid Jazz
Nadia Dewi Nata:
– Maafkan Aku
– Sorotan
Ariatama:
– Zalfa
– Cerita Gue
– Bagus
– Banyak Pintu
Program musik yang bulan depan rilis
1. Linda Mahmud – Menua Bersama
2. Ariatama featuring Amir Roez, Daffa Agetya
& Idang Panggabean, judul Lagunya “Banyak
Pintu” Big Band Version
Next Project Girlband KIREI – 3O3 – Judul Lagunya “Marah Marah” (Dalam tahap seleksi anggota Girlband).
2. Film
Pre Produksi berjudul: 13 Nyawa (Thirteen Souls) Sutradara BAF Sjamsuddin
Next Project masih dalam pengembangan:
1. K’satria
2. G7 (Garuda 7)
3. MP5 (Misi Pandawa Lima)
4. Valent & Reggie
(dewis/boy)