Home Daerah Renungan Harian Kristen: Menggapai Pelipatgandaan Melalui Kuasa Doa

Renungan Harian Kristen: Menggapai Pelipatgandaan Melalui Kuasa Doa

601
0
SHARE

MCI,com, Kota Tangerang

Renungan Harian Kristen

MENGGAPAI PELIPATGANDAAN MELALUI KUASA DOA

 

Berbicara tentang doa, saya teringat peristiwa yang terjadi pada awal tahun 2005 dimana waktu itu istri saya terkena stroke. Kejadian itu membuat saya sebagai hamba Tuhan mau tidak mau saya harus meningkatkan frekwensi dan bobot doa saya bahkan saya langsung membuat daftar impian atau target pada akhir tahun 2005 istri saya harus sembuh pulih seperti sediakala.

 

Salah satu daftar impian tersebut adalah ‘supaya saya bersama istri saya bisa kembali ke dalam pelayanan Tuhan’. Saya ingin bisa  setiap minggu pelayanan bersama istri dan anak-anak. Dalam hal ini tentunya saya harus membawa impian-impian tersebut dalam doa dalam setiap saat dan setiap waktu. Tetapi sampai memasuki tahun 2006, ternyata impian hanya impian, bahkan pada akhirnya istri saya meninggal dunia, tepatnya pada bulan November 2019. Bisa dihitung berapa lama saya harus tekun dan setia dalam doa.

 

Sekarang yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan jawaban doa yang tak kunjung datang ini  Apakah kita terbeban ketika datang kepada Tuhan, karena berdoa menjadi kewajiban rutin yang tak jelas kapan akan dijawab? Seberapa besarkah kekuatan dalam berdoa? Doa seperti apa yang terkabul? Dan, hal-hal apa saja yang bisa kita doakan?

 

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. – Yakobus 5:17-18

 

Sering kali kita menganggap doa hanya sebagai legalitas bahwa kita sudah datang kepada Tuhan. Ia menjadi sebuah rutinitas sehari-hari yang kita lakukan tanpa menyadari betapa penting dan besar kuasanya dalam hidup kita.

 

Alkitab menunjukkan bagaimana doa sanggup mengubah hal-hal yang tampaknya mustahil. Dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, kita melihat banyak bukti bagaimana berdoa memberi kemenangan—sejak bangsa Israel berhadapan dengan lawan-lawan mereka, hingga masa ketika para rasul dan murid-murid pertama mengalami pergumulan dan penderitaan dalam pemberitaan Injil.

 

Mengapa dikatakan bahwa doa yang sungguh-sungguh memiliki kuasa yang sangat besar (Yakobus 5:16)? Karena, Tuhan mendengarkan setiap doa.  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. – Filipi 4:6.

 

Berdoalah untuk hal apa pun, saat menghadapi masalah apa pun. Ketika Anda berdoa, damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran Anda (Filipi 4:7). Anda akan menjadi tenang, tidak khawatir, lebih kuat dan lebih berani daripada yang Anda kira. Doa tidak mesti hanya untuk hal-hal besar dan penting dalam hidup. Tak mengapa jika kita ingin mendoakan hal-hal kecil atau yang tampaknya sepele.

 

Ketika doa Anda tak dijawab, jangan merasa Tuhan tidak mendengarkan. Perlu waktu sampai Tuhan memberi jawaban. Suatu saat, Anda akan melihat bagaimana Tuhan mengabulkan harapan Anda. Doa bisa mengubah hidup Anda, saudara, orang tua, dan teman-teman Anda, bahkan atasan atau bos Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menunggu dan tetap percaya. Kesimpulan yang bisa saya ambil jika istri saya tidak sembuh, itu sudah merupakan jawaban doa saya, karena Tuhan tahu apa yang terbaik bagi saya. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati. (Radius Sinaga)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here